Kamis, 10 April 2014

SPBI



NAMA                        : VINSENSIANA SERA AHUT
NPM                           : 130401080028
KELAS                       : 2013 A
TUGAS                       : STRATEGI PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA


  1. PUTUSAN KONGRES BAHASA INDONESIA PERTAMA
Solo, 25--27 Juni 1938
1. Sesudah mendengarkan dan memperkatakan
Praeadvies tuan Mr. Amir Sjarifoeddin tentang "Menyesuaikan kata dan paham asing ke dalam bahasa Indonesia", maka Kongres ternyata pada umumnya setuju mengambil kata-kata asing untuk ilmu pengetahuan. Untuk ilmu pengetahuan yang sekarang, Kongres setuju kalau kata-kata itu diambil dari perbendaharaan umum. Pekerjaan itu hendaklah dijalankan dengan hati-hati karena itu perkara itu patutlah diserah-kan kepada satu badan.
2. Sesudah mendengarkan dan bertukar pikiran tentang praeadvies tuan St. Takdir Alisjahbana hal "Pembaharuan bahasa dan usaha mengaturnya", maka sepanjang pendapatan Kongres, sudah ada pembaruan bahasa yang timbul karena ada cara berpikir yang baru, sebab itu merasa perlu mengatur pembaharuan itu.
3. Sesudah mendengarkan praeadvies tuan-tuan St. Takdir Alisjahbana dalil ke-4 dan Mr. Muh Yamin, maka Kongres berpendapatan bahwa gramatika yang sekarang tidak memuaskan lagi dan tidak menuntut wujud bahasa Indonesia karena itu perlu menyusun gramatika baru, yang menurut wujud bahasa Indonesia.
2.      KEPUTUSAN KONGRES BAHASA INDONESIA KEDUA
Medan, 28 Oktober─2 November 1954
     Dalam Kongres Bahasa Indonesia Pertama sudah diputuskan bahwa diadakan Kongres Bahasa Indonesia Kedua, tetapi baru setelah kemerdekaan gagasan itu dilaksanakan, yaitu di Medan, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Kota Medan dipilih sebagai tempat Kongres karena menurut Mr. Muh. Yamin, Menteri PPK pada waktu itu,di kota itulah bahasa Indonesia dipakai dan terpelihara, baik dalam kalangan rumah tangga ataupun dalam masyarakat. Berlainan dengan Kongres Bahasa Indonesia Pertama yang diselenggarakan atas prakarsa pribadi-pribadi, Kongres Bahasa Indonesia Kedua ini diselenggarakan oleh Pemerintah, yaitu Jawatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. Untuk melaksanakan Kongres Bahasa Indonesia Kedua ini disusun Panitia Penyelenggara sebagai berikut.
Ketua                      : Sudarsana
Wakil Ketua           : Dr. Slametmuljana
Panitera I                : Mangatas Nasution
Panitera II               : Drs. W.J.B.F. Tooy
Panitera III             : Nur St. Iskandar
Anggota                  : Pudjowijatno
Anggota                  : Amir Hamzah Nasution
Anggota                  : La Side
Keputusan Resmi Kongres Bahasa Indonesa Kedua
1. Keputusan Seksi A: Dasar-Dasar Ejaan Bahasa Indonesia dengan Huruf Latin
2. Keputusan Seksi B: Bahasa di dalam Perundang-ndangan dan Administrasi
3. Keputusan Seksi C: Bahasa Indonesia sebagai Bahasa ilmiah dan Kamus Etimologi Indonesia
4. Keputusan Seksi D1: Bahasa Indonesia dalam Pergaulan Sehari-hari
5. Keputusan Seksi D2: Bahasa Indonesia dalam Prosa dan Puisi
6. Keputusan Seksi D3: Bahasa Indonesia dalam Film
7. Keputusan Seksi E: Fungsi di dalam Pers, Bahasa Indonesia dalam Pers dan Bahasa Indonesia dalam Penyiaran Radio
3. KEPUTUSAN KONGRES BAHASA INDONESIA KETIGA
Jakarta, 28 Oktober─3 November 1978
     Kongres Bahasa Indonesia Ketiga, yang berlangsung dari Sabtu tanggal 28 Oktober sampai dengan hari Jumat tanggal 3 November 1978 di Hotel Indonesia Sheraton, Jakarta, dengan memperhatikan Pidato Peresmian Pembukaan Kongres Bahasa Indonesia Ketiga oleh Presiden Republik Indonesia, Suharto, pada tanggal 28 Oktober 1978 dan pidato pengarahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Daoed Joesoef, pada tanggal 30 Oktober 1978, serta setelah mendengarkan kertas-kertas kerja yang disajikan dan dibahas secara mendalam, baik dalam sidang-sidang lengkap maupun di dalam sidang-sidang kelompok, mengambil keputusan berupa kesimpulan dan usul tindak lanjut dalam
hubungan dengan masalah pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan:
a. kebijaksanaan kebudayaan, keagamaan, sosial, politik, dan ketahanan nasional;
b. bidang pendidikan;
c. bidang komunikasi;
d. bidang kesenian;
e. bidang linguistik;
f. bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar